logo
Menunaikan Ibadah Umrah

Umrah, derived from the word 'umrah,' means 'to visit' or 'to perform a pilgrimage.' In practice, it does not involve staying overnight in Arafah, Muzdalifah, and Mina. Instead, Umrah is a visit to the Kaaba to perform a few acts of worship. In the 7th year of Hijrah, the Prophet Muhammad (PBUH) performed Umrah for the first time. At that location, he performed Tawaf, then entered into Ihram, prayed two rak'ahs at the Maqam Ibrahim, performed Sa'i between the hills of Safa and Marwah, and finally performed Tahallul as a conclusion. The duration of Umrah is also shorter, unlike the Hajj pilgrimage. Umrah can be performed at any time, except on the days of Arafah, Nahr, and Tashriq

Menunaikan Ibadah Umrah
Melakukan Niat

1. Pengertian Umrah

Menurut bahasa, umrah berarti ziarah. Menurut istilah, umrah berarti mengunjungi Baitullah (Ka'bah) dengan melakukan thawaf, sa'i dan bercukur demi mengharap rida Allah SWT.

2. Hukum Umrah

Menurut Imam Syafii dan Imam Hambali, menunaikan ibadah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sedangkan menurut Imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah muakkadah.

Umrah terbagi menjadi dua: umrah wajib dan umrah sunat.

  1. Umrah Wajib
    1. Umrah pertama yang dilakukan seorang Muslim, disebut juga umratul Islam;
    2. Umrah yang dilaksanakan karena nadzar.
  2. Umrah Sunat

Umrah ini dilaksanakan setelah umrah wajib, baik untuk kali kedua dan seterusnya dan dilakukan bukan karena nadzar.

3. Waktu Mengerjakan Umrah

Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang dianggap makruh melaksanakan umrah bagi jemaah haji, yaitu saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.

4. Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

  1. Syarat Umrah:
    1. Islam
    2. Baligh (dewasa)
    3. Aqil (berakal sehat)
    4. Merdeka (bukan hamba sahaya)
    5. lstita'ah (mampu)

Bila tidak terpenuhi syarat ini,gugurlah kewajiban seseorang untuk berumrah.

5. Rukun Umrah:

  1. lhram (niat)
  2. Thawaf
  3. Sa'i
  4. Cukur
  5. Tertib (melaksanakan rukun umrah secara berurutan, yakni mulai dari ihram, thawaf, sa'i lalu bercukur)

Rukun umrah tidak dapat ditinggalkan. Bila salah satu rukun itu tidak terpenuhi, umrah seseorang tidak sah.

6. Wajib Umrah

Wajib umrah adalah berihram dari miqat. Bila kewajiban ini dilanggar, ibadah umrah seseorang tetap sah tapi dia harus membayar dam.

7. Miqat Makani

Miqat makani untuk umrah jemaah haji Indonesia bergantung pada gelombang berapa jemaah itu berangkat.

  1. Jemaah haji gelombang I yang mendarat di Madinah mengambil miqat di Bir Ali (Zulhulaifah).
  2. Jemaah haji gelombang II bisa mengambil miqat:
    1. Di asrama haji embarkasi, atau
    2. Di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al­ Manazil, atau Bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah
  3. Jemaah haji yang sudah berada/ mukim di Makkah mengambil miqat di Ji'ranah, Tan'im, Hudaibiyah, dan tanah halal lainnya.
  4. Tahallul umrah

Ta allul umrah adalah keadaan seseorang setelah melaksanakan semua rukun umrah dan karena itu dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram um rah.

Melakukan Niat
Melakukan Thawaf
Melakukan Sa'i
Melakukan Tahallul
Menunaikan Ibadah Umrah
Melakukan Niat

1. Pengertian Umrah

Menurut bahasa, umrah berarti ziarah. Menurut istilah, umrah berarti mengunjungi Baitullah (Ka'bah) dengan melakukan thawaf, sa'i dan bercukur demi mengharap rida Allah SWT.

2. Hukum Umrah

Menurut Imam Syafii dan Imam Hambali, menunaikan ibadah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sedangkan menurut Imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah muakkadah.

Umrah terbagi menjadi dua: umrah wajib dan umrah sunat.

  1. Umrah Wajib
    1. Umrah pertama yang dilakukan seorang Muslim, disebut juga umratul Islam;
    2. Umrah yang dilaksanakan karena nadzar.
  2. Umrah Sunat

Umrah ini dilaksanakan setelah umrah wajib, baik untuk kali kedua dan seterusnya dan dilakukan bukan karena nadzar.

3. Waktu Mengerjakan Umrah

Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang dianggap makruh melaksanakan umrah bagi jemaah haji, yaitu saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.

4. Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

  1. Syarat Umrah:
    1. Islam
    2. Baligh (dewasa)
    3. Aqil (berakal sehat)
    4. Merdeka (bukan hamba sahaya)
    5. lstita'ah (mampu)

Bila tidak terpenuhi syarat ini,gugurlah kewajiban seseorang untuk berumrah.

5. Rukun Umrah:

  1. lhram (niat)
  2. Thawaf
  3. Sa'i
  4. Cukur
  5. Tertib (melaksanakan rukun umrah secara berurutan, yakni mulai dari ihram, thawaf, sa'i lalu bercukur)

Rukun umrah tidak dapat ditinggalkan. Bila salah satu rukun itu tidak terpenuhi, umrah seseorang tidak sah.

6. Wajib Umrah

Wajib umrah adalah berihram dari miqat. Bila kewajiban ini dilanggar, ibadah umrah seseorang tetap sah tapi dia harus membayar dam.

7. Miqat Makani

Miqat makani untuk umrah jemaah haji Indonesia bergantung pada gelombang berapa jemaah itu berangkat.

  1. Jemaah haji gelombang I yang mendarat di Madinah mengambil miqat di Bir Ali (Zulhulaifah).
  2. Jemaah haji gelombang II bisa mengambil miqat:
    1. Di asrama haji embarkasi, atau
    2. Di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al­ Manazil, atau Bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah
  3. Jemaah haji yang sudah berada/ mukim di Makkah mengambil miqat di Ji'ranah, Tan'im, Hudaibiyah, dan tanah halal lainnya.
  4. Tahallul umrah

Ta allul umrah adalah keadaan seseorang setelah melaksanakan semua rukun umrah dan karena itu dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram um rah.

UMHAJGO © 2025 - Hak Cipta Terpelihara.